Tapak Suci Dandim Cup III: Tempat Lahirnya Juara dan Pelestari Budaya Bangsa

Kulon Progo – Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., membuka secara resmi Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Dandim Cup III Tahun 2025 yang mempertemukan ratusan siswa SMP dan SMA/sederajat se-Kulon Progo. Kejuaraan yang dihelat oleh Pimda 015 Tapak Suci ini berlangsung meriah di GOR Cangkring Bendungan, Wates, Kulon Progo, pada Sabtu (11/01/2025).

Acara ini diikuti oleh 311 peserta dari 25 kontingen SMP dan 24 kontingen SMA, menjadikannya salah satu ajang terbesar untuk menggali potensi seni bela diri lokal di wilayah tersebut. Ketua Pimda 015 Tapak Suci, Bukhori Burhanuddin, S.E., mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari Kodim 0731/Kulon Progo dan KONI Kulon Progo yang terus membina prestasi olahraga, khususnya pencak silat, di kalangan generasi muda.

Baca juga: Sosialisasi Mekanisme Anggaran: Rutan Blora Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan

Dalam sambutannya, Letkol Arh Viki Herwandi menekankan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memberdayakan kearifan lokal, melestarikan budaya bangsa, serta membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berjiwa adaptif.

Baca juga: Partisipasi Kalapas Karanganyar dalam Pembahasan antara Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dengan Komisi III

“Pencak silat bukan sekadar olahraga. Ia adalah warisan budaya dengan nilai-nilai luhur yang mencerminkan jati diri bangsa. Melalui kejuaraan ini, saya berharap para peserta dapat memahami esensi pencak silat, mulai dari aspek mental spiritual, seni, bela diri, hingga olahraganya, ” ujar Dandim dengan penuh semangat.

Lebih jauh, Dandim menjelaskan tiga elemen utama yang menjadi landasan pencak silat: budaya sebagai corak dan sumber inspirasinya, falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa, dan substansi pencak silat itu sendiri yang menyatukan seni, bela diri, olahraga, dan mental spiritual.

Baca juga: Lepas Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Kepala Rutan Purbalingga Sambut Yowan Isi Kekosongan

“Kombinasi dari ketiga elemen ini diharapkan mampu menanamkan jiwa nasionalisme yang kuat di kalangan generasi muda, ” tambahnya.

Kejuaraan ini tidak hanya menjadi arena unjuk kebolehan bagi para siswa, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan solidaritas. Melalui ajang ini, diharapkan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Baca juga: Jalin Sinergitas, Kepala LPKA Klas I Kutoarjo Kunjungi Polres Purworejo

Dengan lantang, Letkol Arh Viki Herwandi menyatakan pembukaan resmi kejuaraan ini. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Dandim Cup III resmi saya buka. Semoga ajang ini membawa manfaat besar bagi generasi muda dan terus mengharumkan nama Kulon Progo, ” ucapnya diiringi tepuk tangan para peserta dan tamu undangan.

Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen Kodim 0731/Kulon Progo untuk mendukung pengembangan olahraga dan budaya lokal, menjadikan pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga identitas bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan. (Pendim Kulon Progo)

Baca juga: Kapolres Pekalongan Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba